Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Senin, 04 Juni 2018

UTANG BUDI


Saudaraku, barangkali tak seorang pun yang tidak memiliki utang budi; mungkin pada orang lain yang bukan apa2 atau bahkan tidak kita kenal, mungkin pada teman, pada saudara/famili jauh atau dekat…., yang pasti: kita berutang budi pada orang tua kita. Sebagai umat beragama, sudah selayaknyalah kita berusaha membalas budi pada orang yang telah berjasa atau membantu atau berkorban atau berbuat kebaikan bagi kita.
Tetapi, kalau kita sebagai pihak yang berjasa/membantu/berkorban, lakukanlah dengan ikhlas & jangan mengharap balasan dari orang yang kita bantu, serahkan semuanya pada Tuhan yang Maha Tahu kapan & kepada siapa harus membalas. Kata orang bijak: membalas kebaikan itu baik, memulai berbuat kebaikan itu lebih baik, membalas keburukan dengan kebaikan itu lebih baik lagi.
Saudaraku, kalau kita ingin membalas budi/kebaikan kepada orang yang masih hidup mungkin tidak ada masalah. Tetapi, bagaimana kalau orang2 berjasa itu telah meninggal, atau tidak diketahui keberadaannya, atau bahkan tidak diketahui identitasnya?
Saudaraku, mari kita awali dalam membalas kebaikan ini kepada orang tua kita. Bagi kita yang masih memiliki orang tua yang masih hidup, bersyukurlah, do'akan bagi kebaikan mereka, dan berbuatlah yang terbaik selagi masih ada kesempatan berbuat baik secara langsung. Jasa orang tua tak kan pernah terbalaskan oleh anak-anaknya, tugas anak adalah berbakti& berbuat baik pada orang tua. Islam mengajarkan agar kita berbakti pada orang tua supaya anak kita berbakti pada kita. Keridloan Tuhan tergantung keridloan orang tua, demikian juga kemurkaan Tuhan tergantung kemurkaan orang tua. Marilah kita belajar menjadi anak yang berbakti pada orang tua & menjadi orang tua yang baik & penuh kasih sayang pada anak.
Tetapi, bila orang tua kita telah tiada (wafat), yang bisa kita lakukan adalah terutama mendo'akan mereka secara teratur (misal sehabis shalat wajib)&setiap ada kesempatan, melanjutkan silaturrahmi dengan saudara/kerabat &teman2 mereka, melaksanakan pesan2/wasiatnya, sesekalli berziarah ke makamnya, dan selalu berbuat baik pada sesama. Islam mengajarkan bahwa do'a anak saleh pada orang tua yang (ketika masih hidup) telah mendidiknya dapat menjadi tambahan kebaikan/pahala bagi orang tua tersebut meskipun sudah meninggal.
Saudaraku, kalau kita ingin membalas kebaikan kepada orang2 yang sudah meninggal atau tidak diketahui keberadaannya, marilah kita arahkan/curahkan balasan kebaikan itu kepada anak-cucu (keturunan) &kerabat mereka bila diketahui dan kepada sesama terutama mereka2 yang membutuhkan. Namun kalau orang yang ingin kita balas kebaikannya itu tidak diketahui identitasnya, curahkan segala kebaikan itu pada sesama terutama mereka2 yang membutuhkan, di manapun kita/mereka berada. Semoga, dengan menjalani proses/mekanisme yang dianjurkan agama itu akan terjadi proses pembelajaran antar manusia & pewarisan antar generasi dalam hal berbuat kebaikan, membalas kebaikan, menuju keadilan&kesejahteraan bersama, dalam ridlo Allah SWT, amin...
Saudaraku sekian, mohon ma'af bila terdapat kekeliruan...Ya Tuhan, hamba mohon ampun bila ada kesalahan dalam menguari ayat-Mu, amin..(Sml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar