Saudaraku, tanpa kita
sadari, mungkin kita pernah ditinggalkan orang-orang yang kita kenal karena
dipanggil menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, meninggal dunia. Kematian merupakan salah
satu tahapan proses yang harus dilalui setiap orang/manusia dalam rangka menuju
kembali kepada Sang Pencipta, Allah SWT untuk mempertanggungjawabkan segala
tindakannya di alam dunia. Tak satupun manusia bisa menghindar dari kematian,
bahkan sekedar menundanya, terhadap panggilan yang satu ini, bila sudah tiba
saatnya! Tak pandang usia: tua, muda, anak-anak, bahkan masih bayi, apalagi
dewasa ini semakin beragam penyebab kematian seseorang atau bahkan banyak orang
sekaligus! Aneka wabah penyakit, aneka macam kecelakaan, aneka bencana alam bahkan bencana sosial, telah menjadi penyebab kematian
massal yang dialami sebagian Saudara2 kita.
Saudaraku, kematian adalah sesuatu yang pasti datangnya,
sesuatu yang pasti akan dialami setiap orang, tetapi kapan waktunya, dengan
penyebab apa, dan di mana tempatnya, itulah yang tidak pasti karena
dirahasiakan Tuhan agar manusia selalu berbuat baik. Kematian juga merupakan
sesuatu yang ditakutkan banyak orang, karena kematian merupakan kepergian dari
dunia yang tak pernah bisa kembali, pemutus kehidupan di dunia, pemutus
hubungan kehidupan dengan sesama manusia, pemutus kegiatan jasmaniah manusia,
dan pemutus hal-hal keduniaan lainnya. Lebih dari itu, kematian merupakan awal
dari masa pembalasan amal perbuatan yang dilakukan setiap manusia ketika di
dunia, sehingga seseorang yang akan mati seharusnya memiliki bekal amal
kebaikan yang cukup agar memperoleh balasan/kehidupan yang menyenangkan di alam
nanti. Nah, cara terbaik untuk menghadapi sesuatu yang pasti terjadi tetapi
saat terjadinya yang tidak pasti, adalah dengan berjaga-jaga sebelumnya.
Saudaraku, dalam rangka berjaga-jaga tersebut, marilah
kita belajar untuk menjadikan semua kejadian yang kita lihat, dengar, &
kita alami, termasuk kematian seseorang sebagai "Nasihat" bagi kita
agar dapat selalu memperbaiki diri secara terus-menerus sepanjang hayat kita
ini. Jangan ikuti/ulangi pengalaman buruk yang telah dialami orang lain, tapi
jadikanlah pelajaran terbaik agar kita tidak mengalami. Marilah rasa takut kita
ini kita wujudkan dengan semakin mendekatkan dri pada Tuhan YMK, melaksanakan
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh kepasrahan,
keikhlasan, kesabaran & kesyukuran. Yang lebih penting bukan panjangnya
usia kita, tetapi bagaimana kita memanfaatkan jatah usia kita dengan
sebaik-baiknya sesuai kehendak Tuhan YMK.
Saudaraku, semoga kita dijadikan oleh Tuhan YMK hamba yang taat & selalu memperoleh petunjuk & pertolongan-Nya, amin... (Sml)
Saudaraku, semoga kita dijadikan oleh Tuhan YMK hamba yang taat & selalu memperoleh petunjuk & pertolongan-Nya, amin... (Sml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar