Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Kamis, 07 Juni 2018

IKHLAS MENOLONG SESAMA


Saudaraku, dalam hidup ini mungkin kita pernah merasa dirugikan secara materi, mungkin oleh teman, tetangga, kenalan, atau orang yang belum kita kenal, atau bahkan mungkin oleh makhluk Tuhan selain manusia semisal binatang atau alam semesta pun bisa terjadi.  Dalam hal kita dirugikan oleh sesame manusia, kejadian/penyebabnya pun bisa ber-macam2, misalnya dipinjam tetapi tidak dibayar kembali, ditipu, digelapkan, dicuri, diperas, dan lainnya. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi hal-hal semacam itu?
Saudaraku, sebagai sesama manusia kita memang diperintahkan untuk saling menolong: yang kuat menolong yang lemah, yang mampu menolong yang kurang mampu, yang tahu menolong yang belum tahu, dan seterusnya……, semuanya dalam rangka menjalankan kebenaran & keadilan menuju kebaikan & kesejahteraan bersama. Namun di sisi lain, pihak yang lemah, kurang mampu, & belum tahu pun harus berupaya untuk kuat, mampu, & tahu, tidak boleh mengandalkan terus pertolongan orang lain.
Saudaraku, bila keadaan orang2 yang merugikan kita itu memang pantas ditolong dan bila kerugian materi kita itu kita nilai kecil atau mampu kita tanggung tanpa mengganggu kehidupan kita, apalagi bila mereka itu telah meninggal, marilah kita belajar mengikhlaskannya, kita serahkan semuanya pada kebijaksanaan Tuhan Yang Maha Bijaksana, serta kita do'akan bagi kebaikan mereka. Bukankah ketika kita tidak mengikhlaskan pun materi itu sama2 "hilang"? Kalau dengan mengikhlaskan kerugian itu urusan kita tetap lancar, mengapa harus kita paksa mereka yang sedang dalam kesulitan (dan lebih membutuhkan) untuk membayar kembali? Dengan belajar mengikhlaskannya hati kita akan dilatih untuk lebih ikhlas, dan semoga hati akan lebih tenang, jiwa raga lebih sehat, Tuhan mencatatnya sebagai amal kebaikan yang berpahala, atau Tuhan menyimpannya untuk kebaikan kita maupun anak-cucu kita di kemudian hari.
Namun, bila ada niat/keinginan dari mereka untuk mengembalikan tetapi secara materi tidak mampu, sebaiknyalah kita tawarkan/berikan jalan lain agar niat/keinginan mereka dapat terlaksana misalnya diganti dengan melakukan pekerjaan tertentu, atau lainnya sesuai kesepakatan & tidak memberatkan, serta do'akan mereka agar dilancarkan urusannya di kemudian hari.
Saudaraku, tidak sedikit perintah & anjuran Agama (Islam) kepada kita untuk membantu sesama dan menjanjikan balasan kebaikan/pahala dari Tuhan, misalnya: 1) bahwa barangsiapa berusaha menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesulitan orang tersebut pada hari Kiamat; 2) shadaqah itu memadamkan amarah Tuhan dan mencegah kematian yang buruk; 3) tangan di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan di bawah (penerima); 4) orang yang berusaha bagi kepentingan orang2 janda & orang miskin sama seperti orang yang berusaha di jalan Allah; 5) orang Islam yang bercocok tanam atau menanam buah-2an, lalu dimakan burung, atau manusia, atau binatang, maka tiada lain kecuali ia memperoleh pahala shadaqah.
Saudaraku, bila keadaan mereka sebenarnya mampu tetapi tidak memiliki niat/keinginan untuk mengembalikan, ingatkan & sadarkanlah mereka dengan cara yang baik serta do'akanlah agar mereka diberi petunjuk. Selama urusan kita masih berjalan tanpa mereka mengembalikan kerugian kita, sebaiknya kita hindari cara2 pemaksaan. Pengalaman semacam itu kita jadikan catatan dan pembelajaran bagi kita & anak-cucu kita di waktu2 mendatang untuk lebih ber-hati2.
Saudaraku, marilah kita berusaha menolong sesama terutama yang lemah, jangan pernah merugikan/menipu orang lain, serta berusahalah supaya tidak tertipu oleh orang lain. Namun kalau tetap terjadi kita dirugikan/tertipu oleh orang lain, selama kita sikapi sesuai perintah Tuhan serta dengan keikhlasan & kesyukuran, maka yakinlah kita pasti akan dibaikkan Tuhan, baik ketika kerugian kita dikembalikan maupun ketika tidak dikembalikan. Semoga kita dikelompokkan Tuhan dalam kelompok orang2 yang berhati ikhlas, penuh kesyukuran, amin... (Sml)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar