Saudaraku, kiranya kita
sependapat bahwa sifat/kepribadian/karakter yang baik akan membantu proses
pencapaian tujuan/kebutuhan/harapan seseorang, kelompok, organisasi, bahkan
negara/bangsa atau gabungan dari bangsa-bangsa. Bila semua orang di negeri kita
tercinta ini memiliki karakter yang baik, niscaya akan terbentuk karakter
bangsa yang baik dan akan melahirkan (terimplementasi menjadi) budaya bangsa yang
baik pula. Dengan karakter & budaya bangsa yang baik, maka akan menjadi
modal utama dalam menyelesaikan berbagai masalah
bangsa. Demikian juga bila semua bangsa
di dunia ini memiliki karakter & budaya yang baik, maka semuanya akan
menjadi modal awal yang menentukan bagi berhasilnya menyelesaikan masalah2
antar bangsa dan masalah2 dunia.
Saudaraku, yang perlu dipahami & disadari, antara
lain bahwa karakter yang baik itu tidak datang secara tiba2, tetapi harus
dibentuk dengan sadar melalui proses2 pelatihan, proses2 pembiasaan &
proses2 internalisasi niai2 karakter yang baik, yang memerlukan kesungguhan, konsistensi
& waktu.
Untuk membentuk karakter yang baik, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah melatih & membiasakan setiap hari berpikir, bersikap, bertutur-kata, & melakukan tindakan2 yang baik, dengan dilandasi hati yang ikhlas, syukur, penuh motivasi, & berserah diri kepada Tuhan, Insya-Allah tanpa disadari dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu akan terjadi proses akumulasi pembentukan karakter yang baik itu, dan tanpa disadari pula karakter itu telah terbentuk. Bila proses pembiasaan itu terus berjalan, maka karakter yang sudah terbentuk itu dari waktu ke waktu semakin kokoh.
Untuk membentuk karakter yang baik, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah melatih & membiasakan setiap hari berpikir, bersikap, bertutur-kata, & melakukan tindakan2 yang baik, dengan dilandasi hati yang ikhlas, syukur, penuh motivasi, & berserah diri kepada Tuhan, Insya-Allah tanpa disadari dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu akan terjadi proses akumulasi pembentukan karakter yang baik itu, dan tanpa disadari pula karakter itu telah terbentuk. Bila proses pembiasaan itu terus berjalan, maka karakter yang sudah terbentuk itu dari waktu ke waktu semakin kokoh.
Sedangkan untuk memiliki hati yang ikhlas, syukur, penuh
motivasi, & berserah diri kepada Tuhan, hanya keimanan & keyakinan pada
Allah Tuhan YMK-lah yang mampu melahirkannya karena dari sanalah perintah/petunjuk
itu berasal.
Saudaraku, sayangnya, upaya pelatihan & pembiasaan yang
memadai & konsisten itulah yang belum dilakukan banyak orang, bahkan malah
dilupakan. Kita maunya hasil saja tanpa mau memahami bagaimana proses
memperoleh hasil tersebut; kita tidak bisa lagi berharap besar (terciptanya
karakter yang baik) kalau yang kita upayakan tidak memadai. Lebih baik kita
'berupaya besar tetapi berharap sedikit atau bahkan tidak berharap', daripada
"berharap besar tetapi upayanya kecil/minim". Tuhan hanya memberikan
'imbalan' sebesar tindakan/upaya yang kita lakukan, bukan sebesar
harapan/keinginan kita.
Saudaraku, semoga kita diberi petunjuk & kekuatan
oleh Allah Tuhan YMK, untuk dapat selalu belajar & berlatih melakukan hal2 yang
baik & bermanfaat bagi sesama, dan semoga pada saatnya kita diijinkan
memiliki karakter yang baik yang diperlukan bagi pembentukan karakter & budaya
bangsa yang baik, menuju keadilan & kesejahteraan bersama se-bangsa maupun
se-umat manusia, amin.... (Sml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar