Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Senin, 11 Juni 2018

SABAR MENDIDIK ANAK, BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


Saudaraku para orang tua, Saudaraku yang masih memiliki orang tua, dan anak2-ku,  agama (Islam) mengingatkan bahwa keridloan & kemurkaan Allah kepada hamba-Nya terletak pada keridloan & kemurkaan orang tua kepada anaknya. Islam juga memerintahkan kita untuk berbakti kepada orang tua supaya kelak anak2 kita pun berbakti kepada kita. Perintah tersebut mengandung pesan kepada setiap orang baik ketika berperan sebagai orang tua maupun sebagai anak.

Pesan kepada seseorang ketika berperan sebagai orang tua, antara lain: 
(a) agar mendidik & membesarkan anak dengan keikhlasan, kesabaran & rasa kasih sayang seperti sifat kasih sayang Allah pada hamba-Nya yang tak ada batasnya; 
(b) agar tetap ikhlas, sabar & mendidik anak dengan kasih sayang ketika suatu saat tersakiti/dikecewakan oleh sikap/perkataan/perbuatan anak, yang dibuktikan dengan: (1) tidak terpancingnya orang tua untuk membalas menyakiti anak, dengan keyakinan bahwa sikap/perkataan/tindakan anak tersebut dilakukan bukan atas kesengajaan/kesadaran anak melainkan karena keterbatasan atau belum sampainya ilmu/pengalaman/kedewasaan anak2 kita; (2) tidak menyumpahi anak2 kita dengan perkataan yang buruk karena ucapan orang tua kepada anak adalah sebuah do'a, jadi lebih baik do'akan bagi kebaikannya & agar diberi petunjuk Tuhan; bukankah hati kita pun tidak ingin anak2 kita celaka hanya karena sumpah-serapah kita yang buruk? anggaplah rasa tersakiti/dikecewakan itu seperti kita menelan pil pahit (obat/jamu) yang tidak saja demi menyelamatkan anak2 kita tetapi juga dapat menyehatkan jiwa kita. 
Dengan pendekatan seperti itu -yang memang lebih sulit/berat dilakukan- diharapkan timbul kesadaran agama yang tumbuh dari dalam diri anak untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya & bagi sesama, bukan kesadaran semu yang dipaksakan dari luar.


Pesan kepada seseorang ketika berperan sebagai anak, antara lain:
a) agar selalu berusaha menepati ketentuan agama/Tuhan mulai dalam bersikap, bertutur kata, maupun melakukan tindakan kepada orang tua dengan penuh rasa hormat dan cara yang terbaik; 
b) agar berbakti kepada orang tua seperti diperintahkan agama, mulai dari mendo'akan, membantu orang tua/keluarga, melaksanakan permintaan/perintah kebaikan dari orang tua, dan menjaga diri dari sikap/perkataan/perbuatan yang dapat menyakiti/melukai hati orang tua. 

Saudaraku, orang tua kita, ibu dan bapak kita adalah perantara kelahiran & kehidupan kita di dunia ini, jasa orang tua kepada anak adalah jasa yang tak kan pernah lunas dibalas, orang tua (yang baik) pasti menginginkan anaknya hidup bahagia, orang tua tak kan pernah punya niat untuk menyengsarakan anak, tetapi orang tua juga manusia yang tak lepas dari kekurangan.... Sedangkan anak2 kita adalah amanah/titipan Tuhan, penerus kehidupan kita, bahkan penerus cita2 kita orang tua, tetapi anak2 kita pun juga manusia, bahkan manusia yang masih dalam taraf belajar kehidupan apalagi bila anak2 kita masih kecil.


Jadi, marilah kita semua, baik sebagai orang tua maupun sebagai anak, kita berupaya melakukan yang terbaik sesuai peran kita masing2 dengan keikhlasan & kesyukuran. Semoga Tuhan selalu membimbing hati kita pada kebenaran dan kebijaksanaan, amin.... (Sml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar