Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Senin, 04 Juni 2018

MELATIH KETERATURAN DIRI


Saudaraku, tanpa kita sadari mungkin kita pernah merasakan akibat (manfaat) dari hidup teratur maupun akibat (kerugian) dari hidup yang tidak teratur.
Salah satu manfaat keteraturan adalah sehatnya badan. Ketika kita sedang ikut diklat misalnya, di mana kita tinggal di mess/asrama dengan jadwal belajar, makan, olah raga, shalat, tidur, dsb setiap harinya yang sudah ditentukan, badan kita terasa sehat&enak. Demikian juga di rumah, ketika kita dapat membagi waktu setiap harinya secara teratur dengan berbagai kegiatan secara proporsional, badan kitapun akan merasakan sehat&enak.
Selain badan sehat&enak, membiasakan keteraturan juga dapat memperkuat karakter&motivasi diri, menambah keuletan&ketahanan, mempermudah untuk menepati janji/waktu &menjalankan rencana2, menjadikan orang ringan tangan, dan hal2 positip lainnya yang diperlukan dalam menghadapi & menyelesaikan persoalan2 hidup.
Pendeknya, keteraturan akan membantu kesiapan diri secara kumulatif dalam jangka panjang agar dapat melakukan yang terbaik, pada waktu yang tepat, sekaligus menghindarkan diri dari kerugian yang fatal.
Oleh karena itu, marilah kita belajar membiasakan keteraturan, misalnya dengan merencanakan (membuat rencana) aktivitas yang akan (harus) dilakukan, menepati jadual waktu shalat & waktu makan. Dengan cara sederhana tersebut diharapkan kegiatan2 lainnya akan terbantu perealisasiannya, karena di sela2 waktu shalat otomatis kita dalam keadaan siap beraktivitas; nah kalau sudah ada rencana kan tinggal melaksanakan. Apalagi kalau kualitas shalat kita bagus (tepat waktu, dihayati, diterjemahkan dengan tindakan2 kebaikan, &dengan penuh kesyukuran) maka kita akan memiliki motivasi kuat& mendalam ketika beraktivitas yang akan menentukan kualitas hasilnya.
Saudaraku, sebaiknya kita sadari bahwa kebiasaan tidak teratur, sekilas mungkin terasa lebih enak, tetapi sesungguhnya sangat merugikan. Hidup tidak teratur dalam jangka waktu tertentu dapat mengganggu kesehatan tubuh, lebih2 bila kurang aktivitas fisik semisal olah raga. Di saat harus bekerja mungkin terasa ngantuk, lemas, malas, tetapi di saat harus tidur malah tidak bisa tidur. Membiasakan ketidakteraturan juga menyulitkan untuk dapat bekerja &menggunakan waktu secara efektif, melemahkan karakter diri, mempersulit untuk dapat menepati janji/waktu, terbuangnya waktu, memupuk kemalasan, perasaan tersiksa &membosankan, serta hal2 merugikan lainnya, bahkan dapat menyebabkan kerugian yang fatal.
Saudaraku, jangan merasa rugi untuk hidup teratur, jangan pula terlena atau berlama-lama dalam ketidakteraturan. Keteraturan meskipun mungkin tidak menarik, tetapi faktanya menguntungkan pelakunya. Sebaliknya ketidakteraturan mungkin lebih menarik &menyenangkan, tetapi faktanya banyak merugikan. Ingatlah untuk berubah dari teratur menjadi tidak teratur itu mudah, tetapi ingin berubah dari tidak teratur menjadi teratur bukanlah hal yang mudah. Boleh jadi orang hebat yang hidupnya tidak teratur dapat dikalahkan oleh orang biasa yang memiliki kebiasaan hidup teratur.
Jadi bila kita sudah memiliki kebiasaan teratur, peliharalah dengan baik. Bukankah "rajin" itu artinya melakukan pekerjaan tertentu berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan? Seseorang bisa dikatakan “orang baik” bila perbuatan baiknya telah menjadi kebiasaan (bukan hanya sesekali).
Saudaraku, sekian dulu, mohon ma'af atas segala kekurangan, semoga Tuhan berkenan membimbing & melindungi kita, amin.....(Sml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar