Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Kamis, 07 Juni 2018

BELAJAR MANDIRI SEJAK KECIL


Untuk anak2ku terutama yang sejak kecil sampai lulus SLTP apalagi SLTA atau bahkan S1 belum pernah belajar mengurusi urusan/kebutuhan pribadi (seperti mencuci & merapikan pakaian, mencuci piring, menyapu, memasak, dsb) karena semua sudah dikerjakan oleh orang tua atau pembantu, sebaiknya segeralah MULAI BELAJAR melakukan itu semua, kerjakanlah di sela2 kegiatan rutin kalian terutama di hari libur. Yang belum memiIiki kegiatan rutin (misalnya sudah lulus sekolah/kuliah dan belum memiliki pekerjaan tetap) ciptakanlah kegiatan rutin yang bermanfaat bagi hari depan kalian (kursus2, latihan2, dsb yang bias menambah pengalaman/ketrampilan/keahlian dsb). Ingatlah bahwa suatu saat kalian harus lepas dari orang tua dan berdiri sendiri, mengurusi sendiri dan bertanggung jawab atas semua itu, sehingga kalian akan menemui kesulitan kalau sebelumnya belum pernah mencoba/latihan.
Walau mungkin orang tua kalian memiliki semuanya, kalian tidak boleh mengandalkan orang tua, karena ketika orang tua sudah tiada, semua kebutuhan kalian yang tadinya sudah disiapkan orang tua dan kalian tinggal terim aberes, akan berbalik: kalianlah yang harus mencari & menyiapkan semuanya. Kalau kalian tidak memiliki bekal ketrampilan hidup, apalagi bila karakter/agama kalian lemah, maka berapapun kekayaan materi yang kalian terima dari orang tua atau kalian warisi dari orang tua, lambat-laun akan habis untuk kehidupan kalian. Nah, bila hal itu sudah terjadi, penyesalan kalian sudah terlambat.  Lebih dari itu, kalian pun harus punya harga diri (kehormatan diri) dan tentu malu kalau dikatakan tidak punya prestasi apa2 karena semuanya pemberian/warisan dari orang tua. Kalian harus bisa membedakan mana prestasi kalian dan mana prestasi orang tua. Sadarilah bahwa kekayaan & fasilitas yang kalian peroleh dari pemberian orang tua itu sebenarnya bukanlah prestasi kalian dan tidak sepantasnya dipertontonkan. Yang perlu kalian lakukan atau yang dapat kalian tunjukkan adalah prestasi apa yang telah kalian ukir atau kegiatan positip apa yang telah kalian lakukan dengan fasilitas yang diberikan orang tua itu. Tanamkanlah dalam jiwa kalian: "yang kaya itu orang tua saya, bukan saya", hayati & praktekkan agama dengan baik, syukurilah & berbagilah kepada sesame, semoga kalian mampu berprestasi seperti orang tua kalian dan terhindar dari sifat sombong.
Nah, selagi orang tua kalian masih ada, persiapkanlah diri kalian dengan belajar mengurusi kebutuhan pribadi, belajar hidup teratur & membagi waktu, belajar & mempraktekkan agama dengan baik, menuntut ilmu, ketrampilan & keahlian sesuai bidang yang kalian minati, belajar berhemat/menabung/beramal/berbagi, dan belajar hal2 positip lainnya. Ketahuilah bahwa keberhasilan orang tua yang kalian lihat & rasakan itu biasanya diperoleh dengan perjuangan panjang dan kerja keras dari orang tua kalian yang tidak kalian lihat. Sudah sepadankah perjuangan dan kerja keras kalian dibanding orang tua kalian?
Anak2ku, mungkin kalian merasakan susah sekali untuk memulai melakukan semua itu, hal itu wajar karena belum terbiasa, cobalah terus berusaha, tumbuhkan motivasi diri kalian dengan mendalami agama: bukankah itu semua sangat dianjurkan agama dan sangat bernilai pahala?   Bila kalian masih tetap susah untuk memulai, cobalah membuat simulasi situasi kejiwaan kalian yang dapat “memaksa” kalian melakukan semua itu (misalnya orang tua meninggal dunia, kehilangan sumber penghasilan, dsb).  Bayangkan se-akan2 kalian sudah tidak punya orang tua sehingga semuanya harus dilakukan sendiri. Atau bayangkan kalian se-akan2 ikut/numpang di rumah orang lain yang harus mampu bertindak "tahu diri" agar tidak merepotkan/menyusahkan Tuan rumah. Atau bayangkan kalian bekerja pada orang lain dan menjadi satu2nya sumber biaya hidup kalian, sehingga kalian harus setiap hari bekerja se-baik2nya & tak boleh ada yang salah.
Anak2ku, tirulah hal2 yang baik saja dari orang tua kalian, dengarkan & lakukan nasihat2 yang baik dari orang tua kalian. Singkatnya, berbaktilah pada orang tua kalian dan jangan berlaku kasar pada mereka. Ingatlah bahwa berbakti pada orang tua itu perintah Tuhan (agama), dan ingatlah bahwa pada gilirannya kalian pun akan menjadi orang tua dari anak2 kalian yang wajib kalian bimbing/didik/besarkan dengan kasih sayang. Jadilah anak yang baik supaya nanti dapat menjadi orang tua yang baik dan dikaruniai anak yang baik. Janganlah merasa rugi menjadi anak yang rajin berupaya untuk menghasilkan prestasi, jangan pula merasa malu berbakti pada orang tua. Ingatlah bahwa yang akan menanggung akibat kegagalan kalian adalah kalian sendiri, bukan orang tua kalian, bukan pula orang lain, tetapi semua orang tua pasti sedih bila melihat anaknya gagal/menderita.
Anak2ku, selamat mencoba dan mencoba, ikhlaskan hati, teguhkan pendirian, serahkan semuanya pada Tuhan, semoga Tuhan memberimu jalan keluar yang terbaik atas segala persoalan kalian, amin... (Sml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar