Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Sabtu, 20 November 2021

UNTUK SAUDARA-2KU PARA KOMUTER DAN PARA PEMBERI PEKERJAAN

        Saudaraku, terutama yang hampir setiap hari naik kendaraan pribadi (motor/mobil) pergi pagi pulang petang/malam karena bekerja, lebih2 bila jaraknya cukup jauh, mungkin tanpa kita sadari dari hari ke hari selama di perjalanan itu kita telah memupuk sifat2 negatif seperti keserakahan, keegoisan, ketidaksabaran, kecerobohan, bahkan pengabaian keselamatan orang lain & diri sendiri. 
        Biasanya, ketika sudah dikejar waktu, yang ada di pikiran kita mungkin hanya satu: ingin cepat2 sampai di tempat bekerja supaya tidak terlambat. Mungkin hal itu tidak salah, tetapi kalau kita kemudian melakukan tindakan2 yang berisiko/membahayakan seperti ngebut, tidak mau memberi kesempatan penyeberang jalan atau pengguna jalan lain, menghabiskan/memenuhi ruas jalan, dsb., itu yang menurut .saya tidak baik 
        Bukankah Tuhan mengajarkan kita untuk berjiwa pemberi (bukan peminta), bersikap sabar (bukan pemarah), berhati-hati (tidak ceroboh), menghargai sesama (bukan merendahkan sesama), mau berbagi (tidak serakah/egois), dan sikap2 terpuji lainnya? 
        Bagaimana kita bisa memiliki jiwa pemberi atau menghargai sesama kalau sekedar memberi kesempatan penyeberang jalan (yang tidak memerlukan pengorbanan materi) saja tidak mau? Bagaimana kita bisa sabar kalau setiap ada hambatan/gangguan terhadap kepentingan kita kita langsung mengumbar amarah & sikap/perkataan kasar? 
        Saudaraku, kalau rutinitas (sebagai masyarakat komuter) itu memang tidak bisa kita hindari, terimalah dengan hati ikhlas&senang, jadikanlah tantangan itu sebagai lahan untuk berlatih sabar, memupuk jiwa pemberi, dan menumbuhkan sifat2 positip/terpuji lainnya. 
Bukankah bila dilandasi dengan keikhlasan hati, hal2 yang tadinya terasa berat dapat menjadi lebih ringan? Bukankah mencari nafkah/kehidupan untuk keluarga itu merupakan tugas mulia dari Tuhan yang harus kita tunaikan dengan baik dan tidak perlu kita nodai dengan tindakan2 yang tak terpuji? Justru marilah kita iringi waktu2 perjalanan kita itu dengan dzikir&mengingat Tuhan, sebutlah nama-Nya selalu agar hati kita diberi ketenangan. Ingatlah keluarga kita di rumah yang setia menunggu dan membutuhkan kita. 
        Selanjutnya, bila memungkinkan, berangkatlah lebih awal agar memiliki cadangan waktu yang cukup, dengan mengutamakan keselamatan. Namun, bila jaraknya memang cukup jauh & melelahkan untuk setiap hari pergi-pulang, sebaiknya tidak dipaksakan pulang setiap hari. Pertimbangkanlah bersama teman2 komuter lain kemungkinan menginap di mess atau tempat yang bisa untuk beristirahat di tempat kerja atau sekitarnya yang biaya sewanya tidak memberatkan. 
        Kepada Saudara2ku para pemberi pekerjaan, bila terdapat anggota/pegawai/karyawan yang seperti itu, bantulah mereka dengan hati senang, ketulusan &keikhlasan, misalnya menyediakan mess, home-stay, dsb yang tidak memberatkan pekerja. Semoga dengan bantuan Saudara2 itu akan menjadikan para pekerja Saudara menjadi tenang bekerja, cukup istirahat, lebih bersemangat/dedikasi, dan lebih berkontribusi bagi usaha Saudara dalam jangka panjang, Aamiin YRA...
        Saudaraku, mari kita berdo'a semoga diri kita dimampukan & hati kita diringankan untuk berbagi, serta selalu disucikan & dijaga oleh Tuhan YMK, Aamin YRA.... (Rgl)
[Sumber: postingan facebook tanggal 7 Juni 2015 (diolah kembali)]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar