Tentang Kami

Foto saya
Kel.Krukut, Kec.Limo, Kota Depok, Prov Jawa Barat, Indonesia
Selalu berusaha ikhlas-sabar-syukur, Pecinta kedamaian&ketulusan, Ingin selalu berbagi & bermanfaat bagi sesama

Minggu, 20 Agustus 2023

Membuang Kebiasaan Buruk

Saudaraku, setiap orang pada umumnya memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu. Sesuatu dapat dikatakan menjadi kebiasaan ketika sesuatu itu dilakukan secara rutin/periodik, mungkin setiap bulanan, setiap minggu, setiap hari, atau lainnya. Perilaku/tindakan yang dilakukan secara terus-menerus oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu akan menjadi kebiasaan dan tanpa disadari dapat membentuk sifat-sifat tertentu dari orang tersebut sesuai dengan perilaku/tindakan yang dibiasakan tersebut, baik atau buruk. 

Ketika yang dibiasakan adalah perilaku/tindakan kebaikan seperti bersabar, bersyukur, ikhlas, berbagi kepada sesama, tekun/rajin, bekerja keras, hemat, hidup sederhana, dsb, maka tanpa disadari akan terbentuk sifat-sifat (akhlak) yang baik/mulia yang tentu kita harapkan bersama. 

Tetapi ketika yang dibiasakan adalah perilaku/tindakan keburukan seperti pemarah, rakus/serakah atau selalu merasa kurang, kikir, malas-malasan, egois, iri, dengki, boros dan bermewah-mewah, riya', dsb, maka tanpa disadari akan terbentuk sifat-sifat (akhlak) yang buruk/tercela yang tentu tidak kita harapkan bersama.

Saudaraku, kebiasaan buruk yang dipelihara akan selalu menjadi faktor pengurang terhadap kinerja/kesuksesan, dan suatu saat dapat menjadi ganjalan yang menghambat bahkan bisa menggagalkan kesuksesan dan....menjadi penyesalan. Misalnya, orang yang malas/terlambat bangun tidur dapat terlambat/gagal dalam mengikuti seleksi/lomba/pertemuan, gagal menemui klien/konsumen, dsb. Orang yang pemarah dan tidak bisa mengendalikan diri akan sulit berpikir yang berat2, dijauhi teman2nya, membuat orang lain tidak mau bicara terus terang (jujur), bahkan tanpa sadar dapat menyakiti orang lain. Dsb.

Sebaliknya, kebiasaan yang baik merupakan faktor penggenap (penambah) terhadap kinerja/kesuksesan, dan dapat menjadi kekuatan yang mampu membuka jalan bahkan melancarkan terwujudnya kesuksesan. Misalnya, orang yang rajin bisa bangun tidur lebih awal sehingga memiliki cukup waktu dan dapat lebih mepersiapkan diri dalam mengikuti seleksi/lomba/pertemuan, mampu menemui klien/konsumen sesuai perjanjian/komitmen, dsb. Orang yang penyabar, memiliki empati, ringan tangan akan disenangi teman2nya, membuat orang lain mau bicara terus terang (jujur). Dsb.

Saudaraku, mari kita buang jauh-jauh kebiasaan buruk yang masih kita miliki dan kita ganti dengan kebiasaan yang baik. Mari kita latih anak-anak kita, keluarga kita untuk membiasakan bertutur-kata, bersikap, dan bertindak yang baik.

Semoga Allah Swt selalu membimbing dan membaikkan kita, keluarga kita, dan seluruh umat manusia, Aamiin YRA...wassalam... (Rgl)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar